Selasa, 11 Januari 2011

Manajemen Produksi

Manajemen Produksi

Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa.

Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.

Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Tugas dari manajemen produksi ada dua yakni
1. Merancang system produksi
2. Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.

Perbaikan desain layout pabrik diperlukan karena adanya beberapa beberapa kondisi yang terjadi dalam perusahaan misalnya karena adanya kebijakan-kebijakan dari top level management terkait dengan target perusahaan untuk menaikkan output produksi, sehingga diperlukan perbaikan desain layout agar bisa memberikan output produksi yang lebih besar dengan biaya produksi yang sama / lebih sedikit. Waktu produksi yang terlalu lama dikarenakan banyaknya delay (waktu tunggu), banyaknya keluhan-keluhan dari pekerja dikarenakan kondisi area kerja yang kurang memenuhi syarat sehingga produktivitas pekerja menurun, dsb. Beberapa kondisi tersebut bisa digunakan sebagai alasan mengapa kita harus memperbaiki desain layout pabrikUntuk lebih spesifik, berikut ini adalah beberapa alas an mengapa harus memperbaiki desain layout pabrik :

1. menaikkan output produksi
2. mengurangi waktu tunggu
3. mengurangi proses material handling
4. penghematan penggunaan areal untuk produksi, gudang, dan service
5. pemanfaatan fasilitas produksi dan tenaga kerja dengan lebih optimal
6. mengurangi biaya simpan produk setengah jadi (inventory in-process)
7. mempersingkat proses manufacturing
8. mengurangi resiko kesehatan dan keselamatan kerja operator
9. mempermudah aktivitas supervisi (pengawasan kerja)
10. mengurangi kemacetan dan kesimpang-siuran aliran material
11. mengurangi faktor yang bisa mempengaruhi kualitas bahan baku & produk jadi

Dari uraian diatas bisa disimpulkan bahwa alasan utama mengapa desain layout harus diperbaiki adalah karena desain layout tersebut sudah tidak efisien lagi dilihat dari target produksi perusahaan dan karena banyaknya gangguan pada proses produksi sehingga menghambat kelancaran serta kesuksesan proses produksi.

Daftar Pustaka

http://satriadi04.blogspot.com/2008/06/perbaikan-desain-layout-pabrik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar