Selasa, 11 Januari 2011

Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaaan secara menyeluruh.
Fungsi Utama Manajemen Keuangan :
1. Investment Decision : Keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola perusahaan.
2. Financing Decision : Keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimal).
3. Assets Management Decision: Keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola).
Ada beberapa kelemahan apabila tujuan perusahaan maksimisasi profit:
1. Pengertian profit yang menyesatkan (jumlah profit atau tingkat profit).
2. Secara teoritis berdasar ekonomi mikro profit maksimum tercapai bila biaya marginal sama dengan pendapatan marginal, sehingga bersifat statis. Dengan demikian tidak ada perbedaan nyata antara profit dalam jangka pendek dengan profit dalam jangka panjang.
3. Apabila memaksimumkan profit merupakan tujuan utama, maka sangat mudah dilakukan oleh perusahaan.
Gambaran umum siklus Perolehan dan pembayaran kembali modal
Empat karakteristik siklus perolehan dan pelunasan kembali modal mempengaruhi secara siginifikan audit akun-akun berikut :
1. Relatif sedikit transaksi yang mempengaruhi saldo akun, tetapi setiap transaksi seringkali jumlahnya sangat material. Misalnya, obligasi jarang diterbitkan oleh kebanyakan perusahaan, tetapi jumlah suatu penerbitan obligasi biasanya besar.
2. Jika tidak dimasukkan satu transaksi tertentu, mungkin jumlahnya akan material. Misalnya, penghilangan atau salah dibukukan satu transaksi kewajiban tertentu mempunyai dampak yang material pada laporan keuangan.
3. Terdapat hubungan hukum antara entitas usaha klien dan pemegang saham, obligasi atau dokumen-dokumen kepemilikan serupa.
4. Terdapat hubungan langsung antara akun bunga dan dividen dengan kewajiban dan ekuitas. Dalam audit hutang berbunga, diharapkan sekaligus menverfiikasi beban bunga terkait dan hutang bunga.
Daftar Pustaka
Arens, Alvin & Loebbecke, JK, Auditing on integrated Approach,Prentice Hall
Messier, Glover & Prawitt, Auditing & Assurance Services A Systematic Approach.
Standar Profesional Akuntan Publik, 2001, Ikatan Akuntan Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar