Selasa, 11 Januari 2011

Malam Takbir

Malam Takbir

Saat takbir menggema,orang-orang pun gembira menyambut datangya hari suci.
Dan saat ini aku terdiam di dalam rumah di desaku. sambil menungu datangnya hari suci.tanpa disadari akupun tertidur, ditengah malam takbir akupun terbangun. Karena aku teringat pada keluarggaku, lalu aku memejamkan mata dan memohon kepada yang maha kuasa “ya tuhan hari ini aku memejamkan mataku. Karena,aku rindu kepada keluarggaku. Tuhan,dengarkanlah permintaanku, lindungilah keluarggaku dan ampunilah segala dosanya.. Tuhan, aku sayang kepada keluarggaku dan aku rindu kepada keluarggaku yang berada di jakarta .

Dunia pengetahuan

Menurut Terry Wagon dan ken Blanchard

Dunia pengetahuan kita dibagi kedalam 3 irisan pai.

>Irisan pertama dan yang terkecil "kita tau apa yang kita tau"
>Irisan yang kedua yang sedikit lebih besar dari irisan yang pertama "kita tau apa yang kita tidak tau"
>Irisan ketiga menguasai 2/3 dari seluruh 'pai pengetahuan, Kita tidak tau apa yang kita tidak tau (Berarti : kita telah mengetahui segalanya)

Nasehat

semua orang tidak ada yang sempurna...
merubah seseorang itu tidak semudah kita membalikan telapak tangan...
jika benar-benar ingin merubah seseorang sangat membutuhkan waktu yang sangat lama dan memerlukan kesabaran hati...

“Sosok yang tak ku kenal”

“Sosok yang tak ku kenal”


Ketika aku melamun
Semua kegalisahan yang ada di hati
Tiba-tiba terikat wajah seseorang
Yang menerangkan bahkan menghiburku

Dia membuatku lupa
Akan semua kesidihanku
Setelah ku kenali dia
Sifatnya itu…

Dia selalu dekat denganku
Dia selalu ada di mimpiku
Dia menjadi penghibur

Disaat kesunyian dating pada diriku
Dia … seperti kakakku
Namun sayang … dia hanya khayalanku …

Manajemen Pemasaran

Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan
Pemasaran Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya. Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.
Pemasaran Nilai, Biaya dan Kepuasan
Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.
Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk. Dalam hal ini pasar termasuk kedalam tempat pendistribusian.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org
http://permanas.wordpress.com

Tenaga kerja

Tenaga kerja

Tersedianya lapangan/kesempatan kerja baru untuk mengatasi peningkatan penawaran tenaga kerja merupakan salah satu target yang harus dicapai dalam pembangunan ekonomi daerah. Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi khususnya investasi langsung (direct investment) pada sektor-sektor yang bersifat padat karya, seperti konstruksi, infrastruktur maupun industri pengolahan. Sementara pada sektor jasa, misalnya melalui perdagangan maupun pariwisata. Tenaga kerja adalah orang yang siap masuk dalam pasar kerja sesuai dengan upah yang ditawarkan oleh penyedia pekerjaan. Jumlah tenaga kerja dihitung dari penduduk usia produktif (umur 15 thn–65 thn) yang masuk kategori angkatan kerja (labour force).
Analisis jabatan adalah kegiatan untuk memberikan analisis pada setiap jabatan/pekerjaan, sehingga dengan demikian akan memberikan pula gambaran tentang spesifikasi jabatan tertentu.
Contoh informasi yang didapat dari analisis jabatan adalah “uraian jabatan, syarat jabatan, berat ringannya pekerjaan, besar kecilnya risiko pekerjaan, sulit tidaknya pekerjaan, besar kecilnya tanggung jawab, banyak sedikitnya pengalaman, tinggi rendahnya tingkat pendidikan dan pertimbangan-pertimbangan lain
Deskripsi jabatan adalah memberikan informasi tentang tugas dan tanggung jawab suatu pekerjaan tertentu yang harus dilaksanakan secara tertulis. Format diskripsi jabatan tidak standard. Karenanya, setiap organisasi akan memiliki diskripsi jabatan yang berbeda – beda. Walau bagaimana, sebagian besar diskripsi jabatan terdiri dari tiga hal yaitu: (1) Job Title, (2) Job Identification, (3) Job Duties.
Spesifikasi jabatan kadang dibuat menjadi satu dengan diskripsi jabatan. Jika demikian , maka spesifikasi jabatan dibuat sebagai suatu kesimpulanm diskripsi jabatan tersebut.
Melakukan Persiapan Dan Seleksi Tenaga Kerja / Preparation And Selection
1. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/ forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu dan sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenaga kerjaan kondisi pasar tenaga kerja dan sebagainya.
2. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
3 . Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup atau (CV) curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
Daftar Pustaka
http://www.bimakab.go.id/index.php?pilih=hal&id=28
http://www.slideshare.net/bowo70/analisa-jabatan
http://id.shvoong.com/business-management/management/2004854-deskripsi-jabatan/
http://organisasi.org

Manajemen Produksi

Manajemen Produksi

Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa.

Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.

Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Tugas dari manajemen produksi ada dua yakni
1. Merancang system produksi
2. Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.

Perbaikan desain layout pabrik diperlukan karena adanya beberapa beberapa kondisi yang terjadi dalam perusahaan misalnya karena adanya kebijakan-kebijakan dari top level management terkait dengan target perusahaan untuk menaikkan output produksi, sehingga diperlukan perbaikan desain layout agar bisa memberikan output produksi yang lebih besar dengan biaya produksi yang sama / lebih sedikit. Waktu produksi yang terlalu lama dikarenakan banyaknya delay (waktu tunggu), banyaknya keluhan-keluhan dari pekerja dikarenakan kondisi area kerja yang kurang memenuhi syarat sehingga produktivitas pekerja menurun, dsb. Beberapa kondisi tersebut bisa digunakan sebagai alasan mengapa kita harus memperbaiki desain layout pabrikUntuk lebih spesifik, berikut ini adalah beberapa alas an mengapa harus memperbaiki desain layout pabrik :

1. menaikkan output produksi
2. mengurangi waktu tunggu
3. mengurangi proses material handling
4. penghematan penggunaan areal untuk produksi, gudang, dan service
5. pemanfaatan fasilitas produksi dan tenaga kerja dengan lebih optimal
6. mengurangi biaya simpan produk setengah jadi (inventory in-process)
7. mempersingkat proses manufacturing
8. mengurangi resiko kesehatan dan keselamatan kerja operator
9. mempermudah aktivitas supervisi (pengawasan kerja)
10. mengurangi kemacetan dan kesimpang-siuran aliran material
11. mengurangi faktor yang bisa mempengaruhi kualitas bahan baku & produk jadi

Dari uraian diatas bisa disimpulkan bahwa alasan utama mengapa desain layout harus diperbaiki adalah karena desain layout tersebut sudah tidak efisien lagi dilihat dari target produksi perusahaan dan karena banyaknya gangguan pada proses produksi sehingga menghambat kelancaran serta kesuksesan proses produksi.

Daftar Pustaka

http://satriadi04.blogspot.com/2008/06/perbaikan-desain-layout-pabrik.html

Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaaan secara menyeluruh.
Fungsi Utama Manajemen Keuangan :
1. Investment Decision : Keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola perusahaan.
2. Financing Decision : Keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimal).
3. Assets Management Decision: Keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola).
Ada beberapa kelemahan apabila tujuan perusahaan maksimisasi profit:
1. Pengertian profit yang menyesatkan (jumlah profit atau tingkat profit).
2. Secara teoritis berdasar ekonomi mikro profit maksimum tercapai bila biaya marginal sama dengan pendapatan marginal, sehingga bersifat statis. Dengan demikian tidak ada perbedaan nyata antara profit dalam jangka pendek dengan profit dalam jangka panjang.
3. Apabila memaksimumkan profit merupakan tujuan utama, maka sangat mudah dilakukan oleh perusahaan.
Gambaran umum siklus Perolehan dan pembayaran kembali modal
Empat karakteristik siklus perolehan dan pelunasan kembali modal mempengaruhi secara siginifikan audit akun-akun berikut :
1. Relatif sedikit transaksi yang mempengaruhi saldo akun, tetapi setiap transaksi seringkali jumlahnya sangat material. Misalnya, obligasi jarang diterbitkan oleh kebanyakan perusahaan, tetapi jumlah suatu penerbitan obligasi biasanya besar.
2. Jika tidak dimasukkan satu transaksi tertentu, mungkin jumlahnya akan material. Misalnya, penghilangan atau salah dibukukan satu transaksi kewajiban tertentu mempunyai dampak yang material pada laporan keuangan.
3. Terdapat hubungan hukum antara entitas usaha klien dan pemegang saham, obligasi atau dokumen-dokumen kepemilikan serupa.
4. Terdapat hubungan langsung antara akun bunga dan dividen dengan kewajiban dan ekuitas. Dalam audit hutang berbunga, diharapkan sekaligus menverfiikasi beban bunga terkait dan hutang bunga.
Daftar Pustaka
Arens, Alvin & Loebbecke, JK, Auditing on integrated Approach,Prentice Hall
Messier, Glover & Prawitt, Auditing & Assurance Services A Systematic Approach.
Standar Profesional Akuntan Publik, 2001, Ikatan Akuntan Indonesia

Bersyukur

Bersyukur

Disaat khawand-khawand saya menikmati liburan akhir pekan,saya hanya berbaring lemah di sebuah kasur kecil di dalam kamarku,sedih memang rasanya tidak bisa ikut dengan mereka yang sedang liburan,tapi saya senang berarti tuhan masih sayang sama saya,karena saya masih bisa merasakan yang namanya sakit. mungkin ini teguran buat saya agar bisa menjalankan hidup jauh lebih baik lagi dari sebelumnya dan tidak lupa untuk selalu menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangannya,saya sangat bersyukur dengan apa yang sudah saya peroleh sekarang,tidak kurang dan tidak terlalu berlebihan.

Senin, 10 Januari 2011

… CINTA …

… CINTA …

Cinta adalah ungkapan perasaan jiwa… expresi hati dan gejolak naluri yang menggeluti hati seorang terhadap kekasihnya…
Ia terlahir dengan penuh semangat… kasih saying dan kegembiraan…
Demikian lembutnya arti cinta…
Hingga tidak dapat di ungkapkan dengan kata-kata…
Cinta hakiki tak akan dapat di mengerti, kecuali dengan sebuah pengorbanan namun betapa sulitnya kini saya mendapatkan cinta sejati..

Hidup Ini Indah

Hidup Ini Indah

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi…

Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa…

Dalam kesempitan hidup ada keluasan ilmu…

Hidup ini andah jika ada keteguhan dan kesabaran di hati kita…

Lelucon ke-2 (Semut dan Gajah)

Lelucon ke-2

Semut dan Gajah

Seekor semut membisikkan sesuatu ketelinga gajah…

Tiba-tiba gajah itu langsung pingsan saat mendengar semut berbisik…

Sayang aku hamil 3 bulan… dan kamulah bapaknya…

Hhahhahhahha…

Lelucon

Lelucon

Burung yang terbang dilangit tidak sengaja menjatuhkan kotorannya ke muka saya…

Tapi saya tidak marah…

Saya malah bersyukur,untung bukan kebo yang terbang dan terus menjatuhkan kotorannya kemuka saya…

Hhahhahhahhahhahha…

INDAH

INDAH


Indah manusia karena akhlak

Indah cahaya karena cahaya

Indah cinta karena sayang

Indah hati karena iman

Hidup ini sangat indah

Jika senantiasa kita menjaga silaturahmi

Minggu, 09 Januari 2011

Penyelamatku

Penyelamatku

Bukan mereka hakim ku
Bukan mereka pembangkit ku
Bukan mereka pelindungku


Qu tahu qu pantas di samping-Nya
Qu tahu qu pantas dilindungi-Nya
Karna Dia pembangkit qu
Karna Dia perangkul qu

Qu tahu kadang terasa tak adil dari kenyataan ini
Qu tahu kadang semua hanya animasi hidup


Qu yakin Dia Tuhan qu
Qu yakin Dia Hakim qu..


Qu merangkak ketika qu jatuh
Qu tersungkur ketika qu merasa senang
Qu mengusap tangis ketika qu melepas dia
Qu merelakan hal yang pantas qu jaga
Qu tahu ini untuk qu dan untuk dia


Tapi Tuhan adil untuk qu...
Tuhan selamatkan aqu dan dia dari pengkhianatan terhadap-Nya
Tuhan ingin aqu dan dia tetap di jalan-Nya
Dan qu yakin Tuhan ada untuk aqu dan dia...selalu dan selama nya

Belajar

Belajar


Manusia harus terus belajar terus menerus selama hidupnya…
Manusia akan merasa sangat senang jika dapat menemukan hal-hal yang baru, dan manusia terus belajar bukan untuk menjadi mentereng, mendapatkan gelar, dan sukses.
Lalu mengapa kita harus terus belajar selama hidup kita.?
“karena, sebab itulah misi manusia”

SUKSES

SUKSES


Orang sukses adalah orang yang terorganisasi dengan baik, memiliki tujuan hidup, pengendalian diri dan cinta dalam dirinya.

Efisien (berdaya guna) = perkembangan antara pemasukan dan pengeluaran kita.

Efektif (berhasil guna) = perkembangan antara pengeluaran dan tujuan..

Itulah sebagian kecil dari kesuksesan.

Senin, 03 Januari 2011

penerapan komunikasi dalam organisasi pemuda / mahasiswa

penerapan komunikasi dalam organisasi pemuda / mahasiswa
Pendahuluan
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain . Komunikasi juga sebagai suatu proses dimana orang – orang bermaksud memberikan pengertian – melalui pengiringan berita secara simbolis, dapat menghubungkan para anggota berbagai satuan organisasi yang berbeda dan bidang yang berbeda pula, sehingga sering disebut rantai pertukaran informasi .

Isi
Menurut Raymond V. Lesikar beberapa faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi organisasi yaitu :
Saluran komunikasi formal mempengaruhi efektifitas komunikasi dalam 2 cara . Pertama, liputan saluran formal semakin melebar sesuai perkembangan dan pertumbuhan organisasi . Sebagai contoh, komunikasi efektif biasanya semakin sulit dicapai dalam organisasi yang besar dengan cabang – cabang yang menyebar . Kedua, saluran komunikasi formal dapat menghambat aliran informasi tingkat – tingkat organisasi . Sebagai contoh, karyawan lini perakitan hampir selalu mengkomunikasikan masalah – masalah pada penyelia ( mandor ) mereka dan bukan pada manajer pabrik . Keterbatasan ini mempunyai kebaikan ( seperti menghindarkan manajer atas dari informasi yang seharusnya mereka peroleh ) .
Struktur wewenang organisasi mempunyai pengaruh yang sama terhadap efektifitas organisasi . Perbedaan kekusaan dan kedudukan ( status ) dalam organisasi akan menentukan pihak – pihak yang berkomunikasi dengan seseorang serta isi dan ketepatan komunikasi . Sebagai contoh, percakapan antara direktur perusahaan dengan karyawan akan dibatasi formalitas dan kesopanan, sehingga tidak ada pihak yang berkehendak untuk mengatakan sesuatu yang penting .
Spesialisasi jabatan biasanya akan mempermudah komunikasi dalam kelompok – kelompok yang berbeda . Para anggota suatu kelompok kerja yang sama akan cenderung berkomunikasi dengan istilah, tujuan, tugas, waktu, dan gaya yang sama . Komunikasi antara kelompok – kelompok yang sangat berbeda cenderung dihambat .
Pemilikan informasi berarti bahwa individu – individu mempunyai informasi khusus dan pengetahuan tentang pekerjaan – pekerjaan mereka . Sebagai contoh, manajer produk akan mempunyai pengamatan yang lebih tajam dalam perumusan strategi –strategi pemasaran, kepala departemen mungkin mempunyai cara tertentu yang efektif untuk menangani konflik diantara para bawahannya . Individu – individu yang memiliki informasi – informasi khusus ini dapat berfungsi efektif daripada lainnya, dan banyak diantara mereka yang tidak bersedia membagikan informasi tersebut kepada yang lain .
Ada 4 macam jaringan komunikasi, dalam jaringan ” lingkaran “, sebagai contoh, B hanya dapat berkomunikasi dengan A dan C . Untuk berkomunikasi dengan E, B,harus melalui A atau melalui C dan D . Pola “ rantai “, menunjukkan 2 bawahan ( A dan E ) yang melapor kepada atasan mereka ( B dan D ), yang selanjutnya oleh B dan D dilaporkan kepada C . Pada jaringan “ bintang “, C dapat berkomunikasi langsung dengan A, B, D, dan E, walaupun mereka ini tidak dapat berkomunikasi langsung satu sama lain . Sedangkan jaringan “ huruf Y “, bisa terdapat dalam bagian sekretariat dimana surat – surat diterima oleh E, disortir oleh D, dan didistribusikan kepada A dan B oleh C .
Komunikasi juga ada yang berupa informal yaitu adalah hal yang penting juga dalam aliran komunikasi organisasi . Tipe komunikasi informal yang paling terkenal adalah “ grapevine “ ( mendengar sesuatu bukan dari sumber resmi, tetapi dari desas – desus, kabar angin, atau “ slentingan “ ) . Di lain pihak, komunikasi “ grapevine “ mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi . Banyak penelitian yang membuktikan bahwa komunikasi ini lebih cepat, lebih akurat, dan lebih efektif dalam menyalurkan informasi . Manajer harus menyadari bahwa komunikasi informal dan terutama “ grapevine “ tidak dapat dihilangkan . Bahkan, sebaiknya manajer perlu memahami dan menggunakan “ grapevine “ sebagai pelengkap komunikasi formal .
Kesimpulan
Komunikasi sangatlah diperlukan untuk seorang manajer karena dengan adanya komunikasi adalah proses dimana fungsi – fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dapat dicapai dan komunikasi merupakan para manajer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka .
Daftar Pustaka
Buku Manajemen Karangan T. Hani Handoko Universitas Gadjah Mada

Penerapan kepemimpinan pada organisasi pemuda/mahasiswa

Penerapan kepemimpinan pada organisasi pemuda/mahasiswa

Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi.
Tipe dan Gaya Kepemimpinan
Setiap pemimpin dalam memimpin suatu organisasi mempunyai tipe dan gaya kepemimpinan tersendiri.
1. Tipe kepemimpinan
a. Tipe otokratis
Pimpinan yang mendasarkan diri pada perintah/ pemaksaan kehendak dan tidak mempertimbangkan keadaan bawahan.
b. Tipe suportif
Pimpinan yang mempunyai anggapan bahwa para bawahan ingin bekerja dan berkembang oleh karena itu atasan cukup memberi dorongan.
c. Tipe demokratik
Pimpinan yang berpendapat bahwa perencanaan pengambilan keputusan dan pengawasan diambil secara bersama-sama antara anggota organisasi.
d. Tipe birokrasi
Pimpinan yang mendasarkan diri bahwa bawahan harus dibina sesuai aturan sehingga dalam memimpin selalu melaksanakan aturan/ tidak fleksibel sehingga sulit dalam pengambilan keputusan.
e. Tipe Laissez-faire
Pemimpin yang memberikan kebebasan sepenuhnya pada kelompok atau individu dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini partisipasi pimpinan tidak langsung.
2. Gaya kepemimpinan
Setiap pemimpin bisa mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda antara yang satu dengan yang lain, dan tidak mesti suatu gaya kepemimpinan lebih baik atau lebih jelek dari pada gaya kepemimpinan yang ada dengan menggunakan dasar tertentu.
Berikut gaya kepemimpinan menurut Jeff Harris :
a. The Autocratic leader
Seorang pemimpin yang otokratik menganggap bahwa semua kewajiban untuk mengambil keputusan, untuk menjalankan tindakan, dan untuk mengarahkan, memberi motivasi dan pengawasan bawahan terpusat ditangannya.
b. The participative leader
Apabila seorang pemimpin menggunakan gaya partisipasi ia menjalankan kepemimpinannya dengan konsultasi. Ia tidak mendelegasikan wewenangnya untuk membuat keputusan akhir dan untuk memberikan pengarahan tertentu kepada bawahan mengenai keputusan yang akan diambil.
c. The free rein leader
Di sini pimpinan menyerahkan tanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan tersebut kepada para bawahan dalam artian pimpinan menginginkan agar para bawahan bisa mengendalikan diri mereka sendiri di dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi.Apabila suatu organisasi mempunyai pemimpin yang kurang bagus,organisasi tersebut bisa berjalan tidak sesuai dengan keinginan.
daftar pustaka:
www.ilmumanajemen.com
www.google.com

penerapan pengarahan pada organisasi pemuda/mahasiswa

PENERAPAN PENGARAHAN ATAU MOTIVASI PADA ORGANISASI PEMUDA ATAU MAHASISWA
MAPEL MANAJEMEN UMUM
PENDAHULUAN
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pimpinan dalam organisasi adalah bagaimana mereka dapat menggerakkan para pegawainya agar mau dan bersedia mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk kepentingan organisasi. Untuk itu, seorang pimpinan harus selalu dapat memelihara semangat, kesadaran dan kesungguhan dari karyawannya untuk terus menunjukkan kinerja yang optimal. Dengan kata lain, salah satu tantangan berat bagi organisasi adalah bagaimana motivasi karyawan dapat tumbuh dan terbina dengan baik.
ISI
Istilah motivasi sendiri, secara taksonomi berasal dari kata latin “movere” yang artinya bergerak. Adapun beberapa definisi tentang motivasi dapat dikemukakan dsebagai berikut :
1. Motivasi adalah proses pengembangan dan pengarahan perilaku atau kelompok, agar individu atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output) yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai organisasi.
2. Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan, dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya .
3. Motivation has to do with a set of independent / dependent
variable relationship that explain the direction, and persistence of individual’s behavior, holding constant the effects of attitude, skill, and understanding of the task, and the constraints operating in the environment.
4.Motivation primarily corcerned with :
-what energizes human behavior,
-what direct or channels such behavior,
-how this behavior is maintained or sustained.

KESIMPULAN
Motivasi pada suatu organisasi sangatlah penting karena dengan motivasi maka suatu kelompok atau individu dapat bekerja sesuai yang diharapkan agar tujuan suatu organisasi tercapai
PUSTAKA
(Ensiklopedi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis, 1993 : 432-433).
(Siagian, 1986 : 132).